Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Labels

Labels

Rabu, 04 Januari 2012

Cara Menghindari Nyamuk di Rumah

Cara Menghindari Nyamuk di Rumah – Nyamuk adalah salah satu hewan serangga yang sangat berbahaya di lingkungan kita apa lagi kondisi rumah kita yang tidak bersih. Kita pasti semua tau bahwa gigitan nyamuk bisa menimbulkan berbagai penyakit misalnya malaria dengan hal itu kita tidak boleh pandang enteng karena itu bisa menyebabkan kematian. Dengan artikel ini akan memberikan beberapa Cara Menghindari Nyamuk di Rumah agar supaya kita tidak lagi terkena yang namanya penyakit yang terdapat pada nyamuk dan ini juga menjaga kesehatan rumah dan lingkungan serta keluarga kita untuk itu kiranya anda bisa dapat mempelajari dari artikel Cara Menghindari Nyamuk di Rumah yaitu sebagai berikut:

 

  Jaga kebersihan rumah dan lingkungan

            Jangan biasakan menggantung baju bekas pakai di gantungan dalam waktu lama, terutama di belakang pintu, karena nyamuk sangat menyukai bau keringat manusia. Bila memiliki hewan ternak, sebaiknya ternak ditempatkan terpisah dari rumah tinggal atau dibuatkan kandang tersendiri.


Maksimalkan sirkulasi udara

            Nyamuk sangat suka bersarang di lingkungan yang lembab, dingin dan gelap. Upayakan agar bangunan rumah memiliki sirkulasi udara dan bukaan pencahayaan alami yang cukup, sehingga mampu memberi akses udara dan sinar matahari ke dalam ruangan.
Penggunaan genteng kaca, glassblock dan fiber transparan dapat memaksimalkan pencahayaan alami di kamar mandi dan mengurangi potensi tempat-tempat gelap sebagai sarang nyamuk.
Rumah yang sehat dan bebas nyamuk adalah rumah yang tetap memiliki halaman dan bukan rumah yang keseluruhan luasnya dipergunakan sebagai ruang yang tertutup sehingga menjadi gelap dan sumpek.

Pemasangan Kasa Nyamuk
              Untuk mencegah nyamuk memasuki rumah, tirai atau kasa nyamuk dapat dipasang pada lubang-lubang ventilasi, jendela atau pintu. Kelambu juga dapat digunakan sewaktu tidur untuk mencegah gigitan nyamuk.

Hilangkan genangan air
             Tempat penampungan air seperti bak mandi, WC, ember, tempayan, vas bunga, tatakan pot bunga harus dikuras dengan rutin seminggu sekali dan ditutup dengan rapat.
Sampah dan barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas, botol, plastik dan ban bekas dapat dimanfaatkan kembali atau didaur ulang. Selokan di rumah harus di perhatian agar tetap mengalir dan bebas dari sampah. Talang penampung air hujan juga harus dibersihkan dengan rutin agar bebas dari sampah dan air hujan tidak tergenang sehingga dapat menjadi medium pembiakan nyamuk.

Pangkas tanaman yang terlalu rimbun
           Tanaman-tanaman yang berdaun rimbun di sekitar rumah memang memberi suasana teduh, segar dan alami. Akan tetapi sebaliknya, lokasi tersebut juga akan menjadi hunian yang disukai nyamuk. Untuk itu, pangkaslah daun-daun yang terlalu rimbun secara berkala untuk mencegah menjadi tempat hunian nyamuk.

Dengan artikel ini mudah-mudahan bisa membantu Anda dalam menjaga kesehatan rumah dan keluarga kita tetapi itu tergantung dari kita bagai mana dalam mengatasi rumah kita 

2 komentar

Unknown 14 Juli 2016 pukul 20.20

Terimakasih , sangat bermanfaat

Jangan lupa kunjungi -> http://raja-alatantrian.blogspot.co.id/ untuk anda yang mencari alat antrian dan alat survey pelanggan yang lengkap, atau juga bisa hub kami 082150065758 , pin 2a9be37c

yuyu 17 April 2017 pukul 15.34

Good info..utk masalah nyamuk di pondok pos kawalan..saya dapat idea dari blog tuan..😄

Posting Komentar